Hei, kurasa kau telah jauh melangkah. Ini bukanlah
jalanmu. Ayo kembali, menjadi dirimu yang dulu tegar dan penuh semangat. Sejak
kapan kau lemah begini? aku 'tak sanggup melihat dirimu yang seperti ini. kau
yang sekarang bukanlah kau yang kukenal.
Memangnya kenapa, hah?! Toh, tak ada yang mau
mendengarkan aku sekarang. Aku sudah terlanjur masuk, dan 'tak akan bisa
keluar. ahahaha! Ini lebih baik daripada menggantung harapan tak jelas atau
menitip rindu pada kekasih yang entah nyata atau tidak
Tidak, kau tidak seperti itu. Kau selalu bisa
menyelesaikan masalah dengan tenang. Kau yang setiap hari bercerita tentang
birunya langit dan hijaunya rerumputan di taman rahasiamu itu. Kau yang selalu
bisa keluar dari tempat yang tak seharusnya kau berada. Dimana dirimu yang itu?
Ahh! omong kosong! itu masa lalu. sekarang aku bahagia
dengan jalan ini walau hanya sesaat. Bayangan ini lebih tampak bersahabat
daripada terus menjaga kuncup-kuncup bunga itu! Aku muak dengan semua yang ada
disekitarmu, pada orang-orang tak aku tak tahu dimana wajah aslinya!
Itukah alasanmu? Sadarlah! kau hanya akan menyakiti
dirimu sendiri. Jalan yang kau lalui itu hanyalah ilusi yang terus membayangi
dirimu jika kau 'tak segera kembali. Dimana terakhir kali kau tersenyum? tunjukkan
padaku sekarang. Mungkin kita bisa kembali kesana dan membuatmu merasa lebih
baik. Ayo, ikut aku...
TIDAK AKAN!!!! ENYAHLAH KAU!!
PRAANGGGG!!!!
Blang Raya, 23 Agustus 2013
Cermin