foto-foto ini aku ambil pas jalan-jalan pagi sama temen di sekitar jomblang, minggu pagi.
tanggalnya aku udah lupa, hehe ^_^
kebetulan pemandangannya bagus, jadi aku foto dengan kamera hp *belagak fotografer* ahaha...
maap kalo jelek ya!
saya ini cuma pemuullaaaa...bnget! ahaha :D
Melodi Hujan II
Posted by
Unknown
at
21:16
Friday 9 November 2012
masihkah ada dalam benakmu,
alunan yang terangkai
menjadi sebuah melodi
meskipun aku tahu, ada yang
keliru
aku tak peduli
kali ini, hujan datang
dengan melodi yang berbeda
darimu
kemudian kulatunkan syair
dari celah kerinduan
dingin kian sakit
berharap kau teman dalam hujan
semalam
meskipun bukan untuk kembali
setelah hujan ini reda,
berikan aku senyum dari hatimu
agar aku tenang, dan
melanjutkan perjalanan ini
menuju cita-citaku
Lhokseumawe, 05 November 2012
Jejak Dandelion
Subscribe to:
Posts (Atom)
Categories
Popular Posts
-
Rabu, 03 September 2014 10:41 wib | Kampus Okezone.com ilustrasi DI era teknologi yang semakin canggih, tak dapat dimungkiri bah...
-
terbit: September 2013, Atjehlink Senin(24/2) adalah tanggal dimana mahasiswa dari 2 prodi (Bahasa Inggris dan Matematika) di STAI...
-
from: kartunNgampus Agak sedikit kesal dan kecewa sih liat nilai IP semester ini. Mungkin salah gue juga yang terlalu cuek saat itu, ent...
-
Ujong Blang Beach, Lhokseumawe (2013) Di tepi pantai UjongBlang akhirnya ku temukan sosokmu dengan senyum terkembang melambaikan...
-
alunan melodi masa lalu membelai lembut dedaunan memori mengusap penat karena pedih hari semakin merintih terdengar nyanyian sayup...
-
Tak perlu repot kumpulkan massa Tak usah bawa senjata Cukup siapkan kuota maksimal, sinyal tercepat Hidupkan api provokasi Tambahkan sed...
-
Hai... Satu kata sapaan yang sederhana, namun dapat memutar kembali memori yang lama tersimpan. Sudahkah aku ceritakan kalau aku berada di ...
-
i hate monday!!! di sela-sela cerah guru bahasa Jepang gw bikin tulisan ini, awalnya di buku coret-coret. trus pulangnya ngabur ke warnet b...
-
Orang asing Hanya orang asing Mabuk merangkai mimpi Larut dalam fantasi a happy ending Nyatanya, Waktu seakan mengkhianati Terh...
-
Semalam, Mereka datang ditengah kantuk Saling bertaut merapatkan barisan Menjadi kalimat berirama Puitis sekali Tentang cinta, ri...