Untuk sang Scorpio,
yang
dulu hidup dalam puisiku
Sajak
Terakhir
sebelum
kemudian berakhir
melepas
seutuhnya
merelakan
sepenuhnya
Kau
adalah sajak terakhir
dengan
belati serta jarum
dan
juga memar membiru
juga
embun karenamu
perlahan
berlalu
Serpihan
sajak-sajak kelu
akan
rasa yang menusuk
yang
dulu menjerit
kini
menghantarkan senyum perpisahan
Tentang
rindu yang nyaring
tentang
sakit yang menjerit
tentang
melodi yang ungu
semua
berakhir di langit abu abu
Lhokseumawe,
09 Agustus 2012
Jejak
Dandelion
0 comments:
Post a Comment