Ia indah...
Ia menawan...
namun Ia rapuh,
karena Ia adalah sasaran kumbang tamak
yang merampas madu sebelum waktunya
Ia ingin tetap bertahan
lindungi diri dengan duri kecilnya
dari sentuhan jari tak bertanggung jawab
Ia masih kucup,sayang...
masih banyak waktu
hingga Ia mekar dengan anggun
biarkan Ia tumbuh,sayang...
menjadi mawar yang semestinya
yang bahagia dengan cita dan cinta
Lhokseumawe, 22 Oktober 2012
Jejak Dandelion
0 comments:
Post a Comment