para ratu berkumpul dari seluruh pelosok negeri
mereka berkata tentang
intelejensi tingkat tinggi
tentang kebaikan hati bak peri
kecantikan yang menyaingi
bidadari
demi sebuah mahkota yang
berkilauan di mata mereka
namun, apa kata bumi
untuk apa kalian berada
disini?
aku masih saja tandus
setiap malam telingaku di
penuhi tangis anak tanpa ayah
tubuhku disedot oleh
mesin-mesin
kemudian debu-debu liar
berterbangan
menghilangkan semua kilauan
mahkota
dan para ratu itu terdiam
Lhokseumawe, 19 Juni 2013
Cermin