alunan melodi masa lalu
membelai lembut dedaunan memori
mengusap penat karena pedih
hari semakin merintih
terdengar nyanyian sayup yang lirih
mengiris kalbu yang mendengar
hujan belum berlalu
rinainya memperkaya melodi itu
sang dara masih belum bergeming
terlena oleh butiran nyaring
seolah tidak ingin melepas getar yang bertambah
mengiringi embun yang hadir di sudut tak tampak
Lhokseumawe, 17 Agustus 2012
Jejak Dandelion
membelai lembut dedaunan memori
mengusap penat karena pedih
hari semakin merintih
terdengar nyanyian sayup yang lirih
mengiris kalbu yang mendengar
hujan belum berlalu
rinainya memperkaya melodi itu
sang dara masih belum bergeming
terlena oleh butiran nyaring
seolah tidak ingin melepas getar yang bertambah
mengiringi embun yang hadir di sudut tak tampak
Lhokseumawe, 17 Agustus 2012
Jejak Dandelion
0 comments:
Post a Comment