kau seperti mawar merah, indah tetapi juga menjebak. dengan tenangnya kau menatapku
aku sebenarnya tak ingin menatapmu, namun entah kenapa kutatap juga matamu
''kau seperti mawar merah..." kataku kepadamu, kau hanya tertawa kecil, aku tidak
bodohnya aku... yang mencintaimu dan menginginkanmu
itu sangat menyakitkan! terus menuntutku agar bisa mendapatkanmu
semakin aku menginginkanmu, maka semakin dalam duri itu menusukku
kau menyukai warna merah, dan favoritmu adalah merah darah...
seperti sesuatu yang menarik! katamu saat aku bertanya mengapa kau menyukainya.....
namun, tahukah kamu jika itu berarti lain bagiku??
yang aku sendiri pun tidak tahu apa maksud dari semua itu???
kau memiliki sesuatu yang membuatku nyaman bersamamu
aku tahu kau berbahaya, tapi tetap saja aku menyukaimu
akhirnya, aku terperangkap dalam jeratan batang yang berduri
semakin aku melepaskan diri, maka semakin aku terjebak!!
0 comments:
Post a Comment