Sepertinya aku ingin menghilang dalam hujan, gigil yang
sudah keterlaluan membuatku seakan mati rasa. Dimana rasa hangat yang kau
janjikan? Apakah sudah lenyap bersama embun yang menguap di pagi hari?
Entahlah.
Setiap rintik hujan melatunkan
melodi yang berbeda, kau tentu tahu itu. Melodi tentang suasana abu-abu di
akhir musim. Aroma tanah yang basah selepas gerimis menjadi penanda untuk rindu
yang tak pernah sampai.
Ah, setiap tetes memberikan
cerita, kenangan, dan serpihan rasa yang tersisa. kini biarkan aku menikmati
pelangi yang muncul selepas hujan ini, hanya aku sendiri.
Lhokseumawe, 08 Februari 2013
0 comments:
Post a Comment