Showing posts with label puisi galau. Show all posts
Showing posts with label puisi galau. Show all posts

Sepatah kata di sesaat waktuku

Tuesday, 3 July 2012

kenapa menghilang disaat aku mulai mencintaimu?
sedetik pun aku 'tak mampu melupakan tatapan matamu,
suaramu, serta wajah dan jemari yang pernah mengenggam tanganku ini
kenapa begitu dingin dan sulit?
apa kabarmu? baik-baik sajakah?
mendengar sedikit hal tentangmu sudah membuatku bahagia
aku merindukan suara ceriamu, senyum hangatmu, dan juga tatapan yang selalu membuat jantungku berdegup kencang
agak ragu kuutarakan perasaan ini padamu
aku takut jika kau berbalik menjauhiku
dan lebih menyakiti perasaan ini
inilah yang dapat aku lakukan
menulis harapan, rindu dan cinta
yang selalu aku rasakan
jika rasa tak terbalas
maukah kau menatapku sebentar?
untuk mengucapkan selamat tinggal
ditutup dengan senyum itu


Lhokseumawe, 4 Juli 2012
Jejak Dandelion

Tentang Dia

Sunday, 10 June 2012
tatapan mata yang misterius
seperti akar yang menjalar
mencari arti sudut matanya
menelusuri jejak hati kecilnya

suara yang berbisik pelan
hati mengajak untuk berbicara
namun gagak tertawa sinis
melihat ilusi bermain mata

seperti iblis bersayap malaikat
tak mampu berkata tidak
seulas senyum berhias racun
memainkan kesadaran hati ini

Dia adalah mawar merah
menusukkan duri-duri indah
namun sangat dirindukan

semua...
hanya tentang Dia
Dia yang kurindukan


lhokseumawe, 11 juni 2012
Jejak Dandelion

cinta yang tak (pernah) sampai

Sunday, 15 January 2012
pedih,hatiku terasa pedih

mengharap bisa mendapatkanmu
namun,tak bisa ku dapatkan
haruskah kubuang hatiku untuknya?

bodoh,sangat bodoh memang
kubiarkan diriku termakan masa lalu
kubiarkan harapan itu tumbuh,
 tak berbunga

memang,cinta tak selamanya indah
tak selalu berakhir bahagia
dan juga tak harus memiliki

biarlah,
biarlah itu semua terjadi
asal dia bisa bahagia,aku senang
walau hati terluka

tulus hatiku padamu
walau harus selamanya,aku menunggumu
dan aku hanya ingin kau tahu
aku akan selalu mencintaimu