(hanya) kebetulan

Monday, 25 November 2013


Seperti medapat hal yang pernah dimimpikan, tapi begitu dapat aku malah tak mengharapkannya. Aku benci dengan situasi ini, memangnya salah? Toh kali ini aku tak berharap demikian. Mungkin lebih baik aku menjauh untuk sementara waktu, gerah juga rasanya selalu terjebak pada situasi yang sama setiap harinya. Begitu sulit tuk memahami, sehingga bukannya dekat, malah terasa semakin jauh.
Kali ini seperti masa lalu yang terputar, namun dengan keadaan yang berbeda, pemeran yang berbeda, hanya masalahnya yang mungkin sama. Aku tak tahan hanya memandangi dengan mimpi yang menggantung di atas kepalaku.
Percakapan-percakapan yang tak bisa kumengerti. Padahal harusnya aku yang tahu, hanya AKU. Kenyataannya ialah aku tak bisa mengetahui apa yang ingin kuketahui. Ada semacam jurang diantara aku dan dia.
Keluar dari duniaku, selalu memakai topeng yang sama, bertingkah yang sama. Aku tak biasa membebankan masalahku ke orang lain, semua kutanggung sendiri. Aku membenci senja yang dulu kucintai, aku membenci malam yang memenjarakanku dalam tangis. Sepi yang membuatku iri pada mereka. Mereka bahagia, tapi aku tidak. Aku juga ingin seperti mereka, tapi tidak pernah kudapatkan. Demi menghibur diri, terpaksa kuciptakan kebahagiaan semu dari mimpi dan khayalan yang terindah yang tidak mungkin terjadi.
Ah, ini semua hanya kebetulan saja bukan??



Alue Awe, 22 November 2013
Cermin

0 comments: