Sunrise ^_^

Wednesday, 21 November 2012
foto-foto ini aku ambil pas jalan-jalan pagi sama temen di sekitar jomblang, minggu pagi.
tanggalnya aku udah lupa, hehe ^_^
kebetulan pemandangannya bagus, jadi aku foto dengan kamera hp *belagak fotografer* ahaha...
maap kalo jelek ya!
saya ini cuma pemuullaaaa...bnget! ahaha :D























Melodi Hujan II

Friday, 9 November 2012

masihkah ada dalam benakmu,
alunan yang terangkai
menjadi sebuah melodi
meskipun aku tahu, ada yang keliru
aku tak peduli

kali ini, hujan datang
dengan melodi yang berbeda darimu
kemudian kulatunkan syair
dari celah kerinduan

dingin kian sakit
berharap kau teman dalam hujan semalam
meskipun bukan untuk kembali

setelah hujan ini reda,
berikan aku senyum dari hatimu
agar aku tenang, dan melanjutkan perjalanan ini
menuju cita-citaku

Lhokseumawe, 05 November 2012
Jejak Dandelion

Permainan

Monday, 29 October 2012
ini tentang sebuah permainan
di dalamnya bisa terdapat lebih dari satu pemain
ada yang memegang kendali
namun ada juga yang dipermainkan

permainan itu bernama cinta
walau tak semua orang memainkannya
atau hanya sebagian yang mencoba bermain

terkadang akan sangat menyenangkan jika tertutupi
dan akan sangat menyiksa bila semua terbongkar, bukan?
efeknya, kau akan dicap sebagai playboy/playgirl

yah.... itulah permainan
pemenangnya tidak dapat ditentukan
karena bisa saja karma berlaku
dan kau akan terjebak pada percintaan yang rumit

aku mungkin membenci permainan ini
namun, seseorang mengatakan
''ikuti saja, temukan kartu as untuk membalik semuanya!''
mungkin itu terdengar jahat
tak urung kulakukan juga

maaf...
aku larut dalam permainan ini

Dandelion

Wednesday, 24 October 2012
Pertama kali melihat gambarnya, aku jatuh cinta
seaakan ada hal yang ingin kugapai darinya
menemukannya sangat sulit di sekitar tempat tinggalku
karena jarang ada padang rumput disini

Tumbuhan liar, bebas dimana saja
ia yang terkadang dipandang sebelah mata
ia yang jarang dianggap ada
ia yang menanti angin untuk menerbangkan impiannya

Aku ingin seperti dandelion
yang sederhana namun bahagia
yang bebas untuk terbang bersama angin
yang bebas untuk tumbuh
yang kuat walau sebenarnya rapuh

Seperti benihnya yang berpetualang
untuk menemukan pemberhentian baginya
memulai hidup baru di tempat yang baru
aku ingin seperti itu,
bebas... bersama cita dan cinta

The Way of Us

Monday, 22 October 2012
Tak ada yang tahu, kapan masa itu kan terjadi lagi
karena kita tak bisa kembali ke masa itu, atau terlalu letih tuk mengakhiri.
namun, setidaknya ada penggalan yang ada dalam mimpiku, saat masih ada kita disana

Dalam persimpangan,
kau hanyut dalam keputusanmu dan aku hilang dalam diriku
bukan jurang atau samudera yang menghalangi
hanya hal kecil yang tak bisa kau hindari kan?
seharusnya aku tahu dari awal


Aku tak pernah tahu arti dari kata yang indah itu
sebab aku tak memahami apa yang kurasa
dan aku mencoba tuk pahami,bagaimana rasa itu
dalam diam menguntai kata untukmu

Tak ada jalan yang tak berliku,tentu saja...
dan setiap inci bebatuan memberiku pelajaran
tentang rasa, intrik, konflik dan peka
bagaimana dan kapan dipergunakan semua itu
walau aku tak mampu pahami,
hanya saja sulit tuk mengingat jalan ini


Mawar Kertas


Ia indah...
Ia menawan...
namun Ia rapuh,
karena Ia adalah sasaran kumbang tamak
yang merampas madu sebelum waktunya

Ia ingin tetap bertahan
lindungi diri dengan duri kecilnya
dari sentuhan jari tak bertanggung jawab

Ia masih kucup,sayang...
masih banyak waktu
hingga Ia mekar dengan anggun
biarkan Ia tumbuh,sayang...
menjadi mawar yang semestinya
yang bahagia dengan cita dan cinta


Lhokseumawe, 22 Oktober 2012
Jejak Dandelion

Biarkan aku terbang


kau tentu tahu,
aku bukan mawar yang ranum
atau sakura yang jelita
tapi aku hanya perdu
yang bebas dimana saja
yang ingin terbang diakhir musim

walaupun kau tak tahu
rintihan hujan semalam
dan amarah terik kemarin
yang merapuhkan tunas-tunas ini

namun, aku yakin...
dapat terbang pada saat yang tepat
tanpa harus terjerat dalam kelabu
yang memaksa untuk tinggal


Lhokseumawe, 21 Oktober 2012
Jejak Dandelion

Embun Malam

Friday, 7 September 2012

pada malam tanpa bintang
tetesan embun mulai berdatangan
menyelimuti rerumputan
yang merindu ketika terik menyapa
menyejukkan retak yang gersang
aku memeluk tetesan itu
meresapi tiap kerinduan

mungkin aku terlalu serakah
tuk memeluk semua gumpalan kebahagiaan
yang akhirnya membuatku semakin terluka
sayap yang kurakit seketika itu patah
bersama embun yang menghilang

aku takut,
jika embun tak kembali
terpaksa kulalui jalan gersang
dengan hati yang bimbang

semoga malam cepat tiba,
aku ingin menjemput embun itu
memeluknya sekali lagi
temani mimpiku malam ini


Lhokseumawe, 17 agustus 2012
Jejak Dandelion

Melodi Hujan


alunan melodi masa lalu
membelai lembut dedaunan memori
mengusap penat karena pedih
hari semakin merintih
terdengar  nyanyian sayup yang lirih
mengiris kalbu yang mendengar

hujan belum berlalu
rinainya memperkaya melodi itu
sang dara masih belum bergeming
terlena oleh butiran nyaring
seolah tidak ingin melepas getar yang bertambah
mengiringi embun yang hadir di sudut tak tampak


Lhokseumawe, 17 Agustus 2012
Jejak Dandelion

Merangkai Purnama


menggigil sendiri menahan nyeri
merangkai purnama satu-satu
untuk kemudian kugantungkan di beranda
hati dan pikiran berkecamuk
ada yang hilang malam ini
angin berbisik lirih
sudah saatnya tuk berhenti

di bawah pohon mimpi aku berdiri
dedaunan yang lelah rebah di atas tanah
aku memungutnya setiap akhir hari
lalu memeluk rindu yang datang di awal malam
sambil tetap merangkai purnama
pengobat harapan bisu


Lhokseumawe, 17 Agustus 2012
Jejak Dandelion

Sajak Terakhir

Thursday, 9 August 2012

Untuk sang Scorpio,
yang dulu hidup dalam puisiku

Sajak Terakhir

Dan inilah sajak terakhir
sebelum kemudian berakhir
melepas seutuhnya
merelakan sepenuhnya

Kau adalah sajak terakhir
dengan belati serta jarum
dan juga memar membiru
juga embun karenamu
perlahan berlalu

Serpihan sajak-sajak kelu
akan rasa yang menusuk
yang dulu menjerit
kini menghantarkan senyum perpisahan

Tentang rindu yang nyaring
tentang sakit yang menjerit
tentang melodi yang ungu
semua berakhir di langit abu abu


Lhokseumawe, 09 Agustus 2012
Jejak Dandelion

Hilang

Wednesday, 1 August 2012

suara mulai hilang
cara bertatap pun mulai hilang
dandelion kecil melayang bimbang
mencari jejak sayap yang hilang

rupa mulai terlupa
sapa tak terbalas
kemana harus meraba,
sedang mata tak lagi awas
menyusup celah rasa

kasih...
semua sajakku bercerita
akan patahan yang hilang
adakah ia turut bersamamu,
biar kujemput dan kusambungkan kembali

kasih...
embun di ujung mata datang lagi
membisu dalam resah
tak rela jika kau hilang


Lhokseumawe, 02 Agustus 2012
Jejak Dandelion

Gelisah

Thursday, 12 July 2012

1/

Malam tak seperti biasa
Bayangan berdansa dengan ilusi
diiringi melodi yang memburamkan
setiap cermin di dinding sukma
memantulkan kabut, bertopeng semu
aku kehilangan setiap serpihan itu

2/

Bintang enggan menyapa
bersembunyi di balik benteng kabut
dewi malam datang berkunjung
mematung, mata mengawasi
angin menyapa sinis
dimana kau hilangkan dirimu?

3/

tiap tatapan mengandung perpisahan
tiap ucapan kehabisan waktu
mengejar jarum berputar,mimpi
pucat sudah terlalu gigil

4/

segala coretan tidak berarti
kosong, buntu
ingin menggapai belati
kutancap mati gigil berkata
bunuh aku!
biar aku mati rasa hati
kelu


Lhokseumawe,  13 Juli 2012
J.D

Luka Mawar


satu lagi mawar terluka
tanpa tetes darah
kelopak-kelopak merana
pudarkan semburat merah
masih merekah memang,
hanya saja ia terkatung
terlalu letih menerka

dimana embun berada?
duri-duri tak lagi siaga
gemetar, rebah di atas tanah
rerumputan memeluk iba
siapa yang masih peduli?
pada merah mawar pucat
sedang kata ini tercekat
adakah kau disana?


lhokseumawe, 11 Juli 2012
J.D

Topeng


topeng harus terus dipakai
saat harus di dekat mereka
tutup rapat pintu dada
dibalur dengan serpihan es
dipercik tetesan cuka
mata gelap, dendam berpadu
lain hari lain topeng
topeng... topeng... topeng...
sama ucapan, lain topeng
setia di awan gelap abadi


Dalam Diam,
Lhokseumawe, 12 Juli 2012
J.D

Taman Rahasia

Tuesday, 3 July 2012

Di setiap sudut taman itu
terpasang perisai baja
dibalik ilalang yang menari
mendengar nyanyian angin
menerbangkan kabut biru

Lihatlah,
bayang memainkan peran
seolah ia adalah matahari
menyinari dedaunan di pagi hari
seolah ia adalah rembulan
memeluk rimbunan buaian
petualang labirin sunyi

Dengarlah,
melodi yang diciptakan rerumputan
untuk embun yang dirindukan
irama kicau burung-burung
temani kumbang kunjungi sari

Inilah tempat itu,
yang hanya aku dan angin yang tahu
taman rahasia itu


Lhokseumawe, 1 juli 2012
Jejak Dandelion

Di tepi pantai UjongBlang

Ujong Blang Beach, Lhokseumawe (2013)

Di tepi pantai UjongBlang
akhirnya ku temukan sosokmu
dengan senyum terkembang
melambaikan tangan
tergesa menghampiri
melepas gumpalan rindu ke angkasa

sambil menyisiri tepi pantai
buih-buih ombak menggelitik kaki
saling bercengkrama
meneruskan percakapan tiga tahun yang lalu

angin tampaknya iri
menghembus iseng ujung kerudung kita
kemudian kita balas tawa jenaka
terselip cerita sedih
perjumpaan yang hanya sebentar,
dapatkah kembali?

petang menjemput
camar-camar memanggil
mengiringi perpisahan ini
saling melepas dengan senyum
akan harap kembali


- Untuk Sahabat-
Lhokseumawe, 1 juli 2012
Jejak Dandelion

Sepatah kata di sesaat waktuku


kenapa menghilang disaat aku mulai mencintaimu?
sedetik pun aku 'tak mampu melupakan tatapan matamu,
suaramu, serta wajah dan jemari yang pernah mengenggam tanganku ini
kenapa begitu dingin dan sulit?
apa kabarmu? baik-baik sajakah?
mendengar sedikit hal tentangmu sudah membuatku bahagia
aku merindukan suara ceriamu, senyum hangatmu, dan juga tatapan yang selalu membuat jantungku berdegup kencang
agak ragu kuutarakan perasaan ini padamu
aku takut jika kau berbalik menjauhiku
dan lebih menyakiti perasaan ini
inilah yang dapat aku lakukan
menulis harapan, rindu dan cinta
yang selalu aku rasakan
jika rasa tak terbalas
maukah kau menatapku sebentar?
untuk mengucapkan selamat tinggal
ditutup dengan senyum itu


Lhokseumawe, 4 Juli 2012
Jejak Dandelion

Cerita Di Sudut Kelas

A tree from paper, made in our 3rd year in Senior High School  
Beragam memori berputar tanpa suara
mengisahkan rasa hati
tiada hari tanpa cerita
menyisakan helaian tersisa
tangis dibalik tawa

Suka duka berbingkai
jam pasir menatap tanpa curiga
ilusi menggelengkan kepala
setiap senyum, tawa, tangis dan diam

Berputar tanpa suara, lagi
benang yang terpilih terpilin
berlindung di bawah atap kepercayaan
sketsa mimpi bersama
mengiringi setiap momen abadi

Menatap bangku-bangku kosong
kemarin baru saja diduduki
bertukar cerita dan saran
juga manisnya cinta yang terpahat

Lhokseumawe, 4 Juli 2012
Jejak Dandelion

Kata Rindu

Friday, 29 June 2012
Kutuliskan kata ini
kala kata ini semakin menyesakkan
memaksa masuk dan tinggal
saat ingatan mengiris sepi

Kutuliskan kata ini
kala sunyi meresapi
seluk beluk tulang sejati

Kutuliskan kata ini
saat tertahan di perbatasan
kalbu menatap sendu
pada sekelebat angin lalu
turut serta membawa perasaan
dan terlalu letih 'tuk kembali

Lhokseumawe, 30 Juni 2012
Jejak Dandelion

DIARY MASA LALU

Wednesday, 13 June 2012


sekumpulan kisah unik
dan terkadang menggelitik
walau terselip genangan air mata
dan setitik asa di dalamnya
mengisi tiap baris paragraf
dengan tinta yang berbeda

setiap garis menarik kembali
memori lama yang terpendam
coretan-coretan tawa canda
memiliki akhirnya tersendiri

sekumpulan kisah tertulis
polos, tawa, harapan, tangis
akan indahnya cinta pertama
cacat oleh luka pilu
tersayat pisau rindu

terlelap dalam sunyi
dikecup lembut salam perpisahan
bunga-bunga yang layu
menggugurkan kelopak-kelopaknya
diiringi hembusan pelan angin lalu

ditutup senyum haru
melepas kepergian dengan hati lapang
akhir menitipkan salam pada pembuka
mulai menarik garis baru lagi


Lhokseumawe, 14 juni 2012
Jejak Dandelion


Inikah Aku?

Monday, 11 June 2012

inikah aku?
meringkuk kedinginan
dalam pelukan dewi malam

inikah aku?
menatap jarum jam
menitipkan salam pada jiwa
yang telah pergi

inikah aku?
tertatih mempertahankan
asa terjerat akar kepedihan


lhokseumawe, 12 juni  2012
Jejak Dandelion

Penantian

Sunday, 10 June 2012
kutatap jam-jam menyala
angin mulai tak bersahabat
resah dalam penantian
bayangan ikut menghilang

kulirik daun-daun berguguran
dipermainkan sang angin lalu
dengan lembut merengkuh ilalang
ku dekap erat sinar yang tersisa

panah-panah beracun terlanjur
menancap sebelum senja datang
awan kini enggan menemani
kala sang mawar mempertajam
duri-durinya

kugoreskan pena bertinta darah
pada helai demi helai kertas tua yang menangis
jam mimpi terus berjalan
kala pelangi belum memudar


8 juni 2012
jejak dandelion

Tentang Dia

tatapan mata yang misterius
seperti akar yang menjalar
mencari arti sudut matanya
menelusuri jejak hati kecilnya

suara yang berbisik pelan
hati mengajak untuk berbicara
namun gagak tertawa sinis
melihat ilusi bermain mata

seperti iblis bersayap malaikat
tak mampu berkata tidak
seulas senyum berhias racun
memainkan kesadaran hati ini

Dia adalah mawar merah
menusukkan duri-duri indah
namun sangat dirindukan

semua...
hanya tentang Dia
Dia yang kurindukan


lhokseumawe, 11 juni 2012
Jejak Dandelion

aku takut

Thursday, 7 June 2012
aku takut
jika sang kegelapan datang
menghampiri dan menyelimutiku
dengan mantel kebencian

aku takut
jika satu persatu untaian
jalinan perdamaian
harus terurai dan menghilang

aku takut
jika harus kembali  tempat itu
kering kerontang
panas dan debu melecut tubuh

aku takut
untuk kembali memelihara
tunas asa dan rasa
yang tumbuh ringkih
berjuang melawan angin

dan aku takut
jika mereka
dia
kau
dan bahkan aku
hanya ada dalam
cermin mimpiku semata!

PENTAS SENI

Sunday, 27 May 2012
pas hari rabu (tanggalnya aku lupa -__-")kemaren itu kelas aku ngadain pentas seni buat pelajaran kesenian *sekalian nambah-nambah nilai* dalam pentas seni itu kami di bagi jadi 3 kelompok, 2 cowok *ceritanya versus* nari tari Likok Pulo dan 1 grup cewek yang nampilin tarian Ratoeh Duek. selama 3 minggu latihan nari, saatnya tampil!!! ^_^
dengan dekor kelas yang "darurat" itu, akhirnya selesai. nah, pas mau ganti baju aku baru sadar pasti bakalan  ada acara MAKE UP!!! AARRRGGHHH........!!!!
5menit kemudian aku nyerah juga buat di make up, *sekali-kali bolehlah....* thanks bnget buat Yani dan Chandra yang udah bantu make up ini. awalnya aku agak ragu, pasti muka aku nampak aneh kalo pake make up, apalagi ditambah muka aku yang bulat sama bekas-bekas jerawat yang buat sembuhin bekasnya itu susahnya minta ampun... jadi, minderlah aku ceritanya disitu.
selesai di make up aku masih harus pake LIPSTICK *WHAT ???!* aku liatnya agak-agak gitu. soalnya aku paling malas moles-moles bibir kayak gitu. dan sekali lagi demi tambahan nilai dalam unsur keindahan *haa??!!* aku pake juga itu lipstick (dibantu ama si Dewi juga sih...)
pas, lagi pake aku dengar si Ajeng bilang gini " entah kenapa rasanya aku jadi kayak banci gitu" aku yang udah selesai make up semua langsung aja bercermin dan berharap tidak ada yang aneh. ternyata aku lumayan manis uga *PLAK!!!* eehehehe......



setelah acara tari-tarian *aku males bilangnya* trus acara foto2. yg cewek normal koq.. ^^V nah yang cowok niru2 cherrybelle gitu.... nih foto2nya:

Shinhwa – Venus Lyrics

Tuesday, 22 May 2012

Nunbusin neoui moseub nal meomchuge hae
Meoributeo balkkeutkkaji modu wanbyeokan geol
Amu mal eobsi seuchideon neol cheom bon sungan
You light up ~ light up ~ light up~ light up~
Kkumman gatasseo (dreamer~dreamer~)
Silkeu bich neoui deureseu (angel~angel~)
Sumgyeori neukkyeojyeo (closer~closer~)
Neoreul bureugo isseo
Your ma luv uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus
Eoreobuteo beorin nae momeul nogyeo
Neol jabgo jabgo sipeungeol (just say your love)
Neol jabgo jabgo sipeun mam (just say your love)
Your ma luv uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus
Ttwineun gaseumeun jigeum neol hyanghago
Neol gajgo gajgo sipeungeol (just say your love)
Neol gajgo gajgo sipeun mam (just say your love)
Hwansangjeogin neoui areumdaum
You’re goddess heaven sent fallin’ down
Neomu chawoni dalla
Bigyojochado jeojubadeul beomjoeiljido molla
Jakku neowa gateun gosen destiny
Neoui geurimjaman bwado nan neol neukkyeo
Ijen neoreul nohchilkka bwa michil geot gata
You light up ~ light up ~ light up~ light up~
Dulmanui sigan (dreamer~dreamer~)
Geu hwansang sogeseo (angel~ angel~)
Meomchwoseon my venus (closer~closer~)
Neoreul wonhago isseo
Your ma luv uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus
Eoreobuteo beorin nae momeul nogyeo
Neol jabgo jabgo sipeungeol (just say your love)
Neol jabgo jabgo sipeun mam (just say your love)
Your ma luv uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus
Ttwineun gaseumeun jigeum neol hyanghago
Neol gajgo gajgo sipeungeol (just say your love)
Neol gajgo gajgo sipeun mam (just say your love)
Sinbiroun your eyes nunbusin this night aju
Meon goseuro deryeogalge son kkeute daheul ttae
E-r-i-c i got to love you no one else above you 24/7
Always thinkin’ of you
Nal gaereul pyeolchyeo gureumwiro deo nopi naraga
Higher baby, let’s fly, touch the sky,
No doubt that you’re one of a kind,
Now let’s ride to the moon we can own the night
Ne mameul da biwobeorigo i’ll blow your mind
Your ma luv uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Uh! Venus
Eoreobuteo beorin nae momeul nogyeo
Neol jabgo jabgo sipeungeol (just say your love)
Neol jabgo jabgo sipeun mam (just say your love)
Unlike other girls your outta this world
Cheonsadeuldo da mureup kkureulgeol
Kkumsogeman ireonaneun beob
Nunape yeosini ilwojuneun geot
These stars all dance around you all night
I’m crazy bout you
Don’t ever never leave us
You’re my love my love venus